Pipa Bocor Termakan Usia Mengganggu Aktivitas Warga di Jakarta Timur

'https://kompas.id/artikel/pipa-bocor-termakan-usia-mengganggu-aktivitas-warga-di-jakarta-timur

'https://kompas.id/artikel/pipa-bocor-termakan-usia-mengganggu-aktivitas-warga-di-jakarta-timur

JAKARTA, KOMPAS — Sebagian warga tujuh kelurahan di Jakarta Timur mengeluh aktivitasnya terganggu akibat kebocoran pipa Perumda PAM Jaya. Perbaikan pipa bocor termakan usia itu sempat terkendala kondisi lapangan sebelum tuntas sehingga pasokan air secara bertahap kembali mengalir kepada warga.

Warga di Kramat Jati, Dukuh, Cililitan, Batu Ampar, Kampung Tengah, Kampung Gedong, dan Balekambang mengalami kesulitan air sejak Sabtu (11/10/2025). Air tidak mengalir karena kebocoran pipa PVC berukuran 250 milimeter di Jalan Raya Bogor Huk Jalan Bulak Rantai.

Perbaikan kebocoran pipa semula berlangsung Sabtu pukul 20.00 WIB hingga Minggu (12/10/2025) pukul 00.00 WIB. Namun, karena kendala teknis, perbaikan itu ditunda menjadi pada Minggu pukul 21.00 WIB sampai Senin (13/10/2025) pukul 01.00 WIB.

Sebagai kompensasi, Perumda PAM Jaya menyiapkan bantuan mobil tangki air bagi pelanggan kategori rumah tangga dan kondisi darurat, seperti rumah sakit, tempat ibadah, dan yayasan sosial secara gratis.

Sumiyati (61), warga Kramat Jati, mengaku kesulitan mendapat air bersih sejak Sabtu siang. Sehari sebelumnya, air masih menyala, tetapi kondisinya keruh. Warga pun menunggu air menyala kembali. Namun, air tak kunjung menyala dan tidak ada pemberitahuan apa-apa ke nomor pelanggan. ”

Anak saya cek di Instagram, ternyata ada informasi perbaikan pipa bocor. Dia menulis komentar dan dijawab cepat oleh admin. Mereka minta kirim pesan untuk info nomor pelanggan. Ditanya kompensasinya, malah dibalas silakan datang ke kantor,” kata Sumiyati, Senin.

Akibat kondisi tersebut, keluarga Sumiyati terpaksa meminta bantuan air dari sumur bor milik tetangga. Bahkan, mereka menumpang buang air di mushala dekat rumah. Sumiyati menyayangkan respons Perumda PAM Jaya terhadap keluhan pelanggan.

Apalagi, sebelum kebocoran pipa ini, suplai air kerap bermasalah. ”Air sering mati di jam tertentu. Kami coba maklumi karena ada pekerjaan infrastruktur. Namun, tolong ada kompensasi karena tagihan tidak berbeda walaupun air sering mati,” tutur ibu rumah tangga itu. Warga lainnya, Irina (45), juga mengeluhkan hal serupa meskipun air mulai mengalir.

Menurut ibu rumah tangga ini, tidak semua orang punya Instagram. Informasi gangguan layanan seharusnya disebarluaskan lewat nomor pelanggan. ”Responsnya template. Tolong diperbaiki agar lebih jelas dan bisa dimaklumi,” kata Irina. Air sering mati di jam tertentu. Kami coba maklumi karena ada pekerjaan infrastruktur. Namun, tolong ada kompensasi karena tagihan tidak berbeda walaupun air sering mati.

Peremajaan pipa Sementara itu, Perumda PAM Jaya menyatakan, kebocoran pipa disebabkan faktor alami, yaitu korosi ditambah beban berat bangunan di atasnya. Petugas lapangan kemudian menggali titik kebocoran, melakukan dewatering atau mengeringkan area galian, mengelas pipa, konfigurasi, perbaikan pipa eksisting, pembukaan valve jaringan, dan pemeriksaan hasil perbaikan kebocoran.

”Sudah kelar perbaikannya, penyebabnya memang pipa korosi karena sudah termakan usia,” ujar Direktur Utama Perumda PAM Jaya Arief Nasrudin saat dihubungi. Perumda PAM Jaya menyatakan, selama perbaikan itu, terdapat sejumlah kendala, misalnya posisi bend berbelok, banyak utilitas kabel, posisi pekerjaan di bawah pondasi toko percetakan, dan posisi valve 250 milimeter eksisting miring.

Corporate Communication & Office Director Senior Manager Perumda PAM JAYA, Gatra Vaganza, menambahkan, air secara bertahap sudah mulai kembali mengalir kepada pelanggan.

Berkaca dari kejadian ini dan sebelumnya, manajemen Perumda PAM Jaya bakal fokus untuk penanganan dan perbaikan pipa yang terindikasi bocor. “Saat ini pipa kami yang berusia di atas 30 tahun lebih itu sekitar 53 persen dari jumlah 12.000 kilometer panjang pipa yang sudah terpasang di Jakarta,” kata Gatra.

Peremajaan pipa Perumda PAM Jaya mulai jadi perhatian serius sejak kebocoran pipa pada 21 September 2023. Kala itu, kebocoran pipa berdiameter 0,9 meter di Jalan Petamburan IV, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, berdampak pada gangguan pasokan air ke 41 kelurahan di Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Pekerja berjibaku mengganti bagian pipa yang retak sepanjang 3 meter.

Setelah sambungan pipa kering, dilakukan pembilasan, vakum atau mengeluarkan angin, dan pengambilan sampel air untuk uji baku mutu. Selama proses penggantian pipa yang memakan waktu 1 x 24, aliran air dimatikan.

Perumda PAM Jaya kemudian melaporkan usia pipa-pipanya sudah mencapai puluhan tahun. Bahkan, terdapat pipa berusia 100 tahun atau sudah ada sejak awal perusahaan beroperasi. Manajemen menargetkan peremajaan pipa-pipa untuk mengurangi non-revenue water atau kehilangan air, salah satunya akibat kebocoran pipa (Kompas, 23 September 2023).

Lihat Juga

Ada Proyek Galian, Lalin di Sekitar Tamini Square Arah TMII Padat

Jakarta – Lalu lintas di sekitar lampu merah garuda Jl Raya Kalimalang, Jakarta Timur atau tepatnya dekat Tamini Square arah

Mulai Lancar, Rekayasa Lalu Lintas di TB Simatupang Dihentikan

KatadataOTO – Pemerintah DKI melalui Dinas Perhubungan akan menghentikan rekayasa lalu lintas di jalan TB Simatupang. Kanalisasi gerbang tol Fatmawati 2 juga resmi dihentikan karena

DPRD DKI dorong PAM Jaya Maksimalkan Sambungan Layanan Air Bersih – Tribunjakarta.com

TRIBUNJAKARTA.COM – Komisi B DPRD DKI Jakarta meminta PAM Jaya memaksimalkan pembangunan jaringan pipa air minum.  Hal itu merupakan bagian dari komitmen memenuhi pelayanan air bersih yang merata