TRIBUNJAKARTA.COM – Sesuai dengan yang diamanatkan dalam Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 7 Tahun 2022 Hal Penugasan Kepada Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya Untuk Melakukan Percepatan Peningkatan Cakupan Layanan Air Minum Di Provinsi DKI Jakarta, PAM JAYA melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan layanan dan menuju 100 persen cakupan pelayanan air perpipaan di Jakarta.
Untuk memberikan tambahan suplai air ke DKI Jakarta, Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR telah membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur 1 dengan kapasitas 4.000 liter per detik yang akan mensuplai air bersih bagi 300.000 sambungan baru. Pada Proyek Strategis Nasional ini juga dibangun fasilitas penampungan air berupa Distribution Center Cilincing dengan kapasitas 20.000 meter kubik dan Distribution Center Pondok Kopi dengan kapasitas 5.000 meter kubik.
SPAM Regional Jatiluhur 1 tahap awal akan beroperasi di bulan Oktober 2024 mendatang. Jumlah Sambungan Baru di area Proyek SPAM Regional Jatiluhur 1 yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR meliputi 16.800 Sambungan Rumah (SR) dan hingga kini sudah terpasang sebanyak 11.445 SR. Proyek SPAM Jatiluhur 1 yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR meliputi 7 Kelurahan: Kelurahan Marunda, Rorotan, Cilincing, Cakung Barat, Cakung Timur, Ujung Menteng dan Pondok Kopi.
Sejalan dengan itu, PAM JAYA juga membangun perluasan jaringan perpipaan air bersih di timur Jakarta yang merupakan area suplai SPAM Jatiluhur 1 di 10 wilayah meliputi Kelurahan Cipinang Besar Utara, Cipinang Besar Selatan, Cipinang Muara, Duren Sawit, Pulogebang, Klender, serta sebagian Kelurahan Cipinang, Pondok Bambu, Jatinegara Kaum, dan Penggilingan. Adapun jumlah sambungan baru yang akan memperoleh suplai air bersih sebanyak 68.000 Sambungan Rumah.
Hari ini 23 September 2024, PJ Gubernur berkesempatan melakukan tinjauan ke beberapa Sambungan Rumah di area Pondok Kopi yang nantinya akan teraliri pada pertengahan Oktober 2024. Pemasangan sambungan PAM JAYA di wilayah ini gratis biaya sambungan baru, warga hanya dikenakan Uang Jaminan Langganan (UJL) sebagai deposit, yang artinya UJL akan dikembalikan ke pelanggan apabila berhenti berlangganan air PAM JAYA.
PJ Gubernur juga melakukan tinjauan ke proyek pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Buaran III PAM JAYA yang berkapasitas produksi 3.000 liter per detik di Kalimalang Jakarta Timur. IPA Buaran III ditargetkan dapat mensuplai air bersih bagi 250.000 Sambungan Rumah. Area cakupan layanan IPA Buaran III meliputi 5 Kecamatan, yaitu:
a. Kecamatan Makasar
b. Kecamatan Kramat Jati
c. Kecamatan Cipayung
d. Kecamatan Ciracas
e. Kecamatan Pasar Rebo
Direktur Utama PAM JAYA Arief Nasrudin menyatakan bahwa pembangunan IPA Buaran III PAM JAYA dimulai April 2023, progres saat ini mencapai 69,9?n ditargetkan selesai pada semester 1 tahun 2025. Untuk memenuhi target 100?kupan pelayanan, lompatan jumlah pelanggan yang harus dilayani dan untuk pemenuhan harapan masyarakat terhadap layanan air di Jakarta, selain membangun sektor infrastruktur, PAM JAYA juga telah bersiap dengan memastikan ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompeten termasuk penyediaan fasilitas penunjangnya berupa ruang training yang berkapasitas 300 orang dengan didukung multimedia yang canggih.
“PAM JAYA melaksanakan salah satu langkah strategis dalam pengembangan SDM yaitu mengadakan program Management Trainee (MT) yang merupakan program pelatihan manajemen bertujuan untuk mendapatkan kandidat eksternal yang tepat serta berkualitas tinggi dan saat ini telah terseleksi 78 peserta MT dari lebih 4000 pelamar. Inisiatif untuk internal pun telah digagas, yaitu melalui Leadership Development Program bagi karyawan yang menjadi talent sebagai pemimpin di PAM JAYA” ucap Arief.
