Jakarta, Beritasatu.com – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PAM Jaya) menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas proyek galian pipa yang menyebabkan kemacetan di sejumlah ruas jalan Jakarta.
Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan, sebagian proyek galian, terutama di wilayah Jakarta Selatan, telah rampung dan kini mulai memasuki tahap penyelesaian di wilayah lain.
“Kalau yang Oktober selesai itu yang di selatan, jadi sekarang sudah selesai,” ujar Arief Nasrudin di Kampung Muka, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/10/2025).
Sebagai informasi, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sebelumnya menargetkan PAM Jaya, Paljaya, dan Dinas Bina Marga menyelesaikan seluruh proyek galian pada akhir Oktober 2025. Proyek pipanisasi ini diketahui menjadi salah satu penyebab kemacetan, terutama di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan.
Namun demikian, Arief menegaskan pembangunan jaringan perpipaan masih akan terus berlanjut karena baru sekitar 600 kilometer dari total 5.000-7.000 kilometer pipa yang terpasang.
“Masih banyak yang harus disambung. Kami sedang mencari metodologi yang lebih canggih agar bisa cepat dan minim gangguan,” jelasnya.
Untuk mengurangi dampak kemacetan, PAM Jaya kini menggunakan teknologi horizontal directional drilling (HDD) yang memungkinkan pemasangan pipa tanpa harus menggali jalan secara terbuka.
“Kemarin ada arahan supaya setiap pit jangan langsung dibuka semua. Jadi, satu per satu pit dibuka saat akan dikerjakan saja untuk menghindari kemacetan,” tambah Arief.
Hingga September 2025, PAM Jaya telah memasang sekitar 130.000 sambungan air bersih. Perusahaan menargetkan cakupan layanan air minum perpipaan 100% pada 2029.
Arief kembali menegaskan komitmen pihaknya untuk menyelesaikan proyek dengan cepat, meski harus menimbulkan ketidaknyamanan sementara bagi warga.
“Saya minta maaf kepada masyarakat. PAM itu minta maaf banget. Lebih baik sekarang kita susah-susah dahulu, tetapi nanti 2029 seluruh warga Jakarta sudah bisa menikmati air bersih berkualitas,” ujarnya.
Sementara itu, di wilayah Kampung Muka, Ancol, PAM Jaya menargetkan 1.000 sambungan baru rampung pada akhir Januari 2026. Dalam kesempatan yang sama, PAM Jaya juga membagikan 2.000 paket sembako gratis kepada warga, kegiatan yang turut dihadiri Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno.