TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal segera menghentikan program gratis masuk Tol Fatmawati 2 setelah proyek galian di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, resmi rampung.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebut, program gratis itu sejak awal hanya bersifat sementara sebagai kompensasi atas kemacetan yang terjadi akibat proyek gaiian.
“Kalau pekerjaan di TB Simatupang sudah selesai dan lalu lintas sudah normal, tentu program gratisnya juga kami hentikan. Itu kan sifatnya sementara,” ujar Pramono di Balai Kota, Selasa (21/10/2025).
Menurutnya, Pemprov DKI sedang melakukan evaluasi bersama pihak Jasa Marga dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Bila hasil pemantauan menunjukkan arus lalu lintas kembali lancar, maka kebijakan pembebasan tarif di Gerbang Tol Fatmawati 2 akan dicabut.
“Sekarang situasinya jauh lebih baik. Jalan sudah bisa dilalui penuh. Jadi tinggal tunggu hasil evaluasi saja,” katanya.
Sebelumnya, proyek galian di sepanjang ruas TB Simatupang sempat menimbulkan kemacetan parah.
Banyak pengendara yang mengeluhkan hal ini lantaran kemacetan terjadi bukan hanya saat jam sibuk, tapi sepanjang hari.
Sebagai bentuk kompensasi, Pemprov DKI bersama pengelola tol memutuskan membuka akses gratis di Gerbang Tol Fatmawati 2 sejak pertengahan September lalu.
Kini setelah proyek tuntas dan sebagian besar badan jalan dikembalikan seperti semula, fasilitas gratis tersebut akan segera dihentikan.